Keterbatasan Kemampuan Manusia
Keterbatasan Kemampuan Manusia
Manusia adalah makhluk yang dilahirkan paling sempurna. Manusia
memiliki kemampuan kognitif untuk memproses informasi yang diperoleh dari
lingkungan di sekelilingnya melalui indera yang dimilikinya, membuat persepsi
terhadap apa-apa yang dilihat atau dirabanya, serta berfikir untuk memutuskan
aksi apa yang hendak dilakukan untuk mengatasi keadaan yang dihadapinya.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kemampuan kognitif pada manusia meliputi
tingkat intelejensi,kondisi fisik, serta kecepatan sistem pemrosesan informasi
pada manusia. Bila kecepatan sistem pemrosesan informasi terganggu, maka akan
berpengaruh pada reaksi manusia dalam mengatasi berbagai kondisi yang dihadapi.
Keterbatasan kognitif terjadi apabila terdapat masalah atau
gangguan pada kemampuan kognitif. Masalah yang dialami bisa terjadi sejak
lahir, atau terjadi perubahan pada tubuh manusia seperti terluka, terserang
penyakit, mengalami kecelakaan yang dapat menyebabkan kerusakan salah satu
indera, fisik atau juga mental. Akibat dari adanya keterbatasan kognitif ini,
manusia menjadi tidak mampu untuk memproses informasi dengan sempurna. Dengan
ketidaksempurnaan ini maka manusia yang memiliki keterbatasan kognitif
mengalami masalah dalam meraba, mempelajari atau berfikir untuk bereaksi
terhadap keadaan yang dihadapinya.
Kuncinya jelas bukan
karena kemampuannya berubah, tapi lebih pada perkembangan pribadi dalam
mengatasi berbagai keterbatasan yang dimilikinya. Ada yang semakin bisa
mengelola keterbatasannya ada yang tidak, sehingga seolah-olah sudah mencapai
puncak kemampuannya untuk kemudian stagnan atau malah justru menurun. Di
sinilah perlunya kemampuan didukung oleh kemauan agar bisa memberikan hasil
yang optimal.
Komentar
Posting Komentar